Memprihatinkan. Mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi papan nama stadion kebanggaan masyarakat Solo. Stadion Sriwedari tepatnya. Stadion tempat berlangsungnya PON pertama kali ini merupakan nama yang sudah tidak asing lagi bagi pecinta sepakbola tanah air. Namun ketika Slamet Suryanto menjabat sebagai walikota Solo, nama stadion ini berubah menjadi stadion R. Maladi dengan alasan sebagai bentuk penghargaan atas jasa beliau sebagai mantan Meteri Olahraga dan designer stadion tersebut. Kini, entah akibat kurangnya sense of belonging dari masyarakat atau banyaknya pihak yang tidak setuju dengan perubahan nama tersebut, kondisi papan nama Stadion R Maladi menjadi tidak terawat karena sebagian besar hurufnya hilang.
Categories:
Budaya
0 tanggapan:
Posting Komentar