Tampilkan postingan dengan label Dari Griya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dari Griya. Tampilkan semua postingan
Senin, Desember 15, 2008

Nge-Charge HP di Bandara Soekarno-Hatta

Low batterey di bandara Soekarno-Hatta....? Jangan panik boz... Anda tetap bisa nge-charge HP kok.... tepatnya langsung aja mencari papan pengumuman keberangkatan pesawat (computerized) yang berada di setiap gerbang pintu/gate menuju ruang tunggu. Posisi colokannya berada di bawah papan pengumuman bagian belakang.

Saat saya masih harus nunggu jadwal keberangkatan pesawat bulan Oktober lalu, saya melihat banyak orang yang menggunakan fasilitas ini, bahkan sambil nge-charge pun bisa menelepon orang yang diseberang sana. Tidak ada kamus loss communication dimanapun anda berada kecuali di hutan kali yee... hehe. Setidaknnya relasi bisnis tidak akan kecewa dan sang pacar pun tidak akan ngambek gara-gara ga bisa dihubungi.

Jumat, Desember 12, 2008

Waspadai Torsio Testis

Kemaren malam saya berkesempatan menjenguk putranya teman kantor saya yang mondok di RS Dr Oen Kandang Sapi. Setelah bertemu dan mendapat penjelasan ternyata putranya telah menjalani operasi dengan penyakit yang namanya Torsio Testis. Nama penyakit yang baru pertama kali saya dengar sampai hari ini.

Awalnya yang dirasakan oleh putranya teman saya ini adalah nyeri yang luar biasa di sekitar perut kebawah. Oleh ibunya dipikir sakit maag, tetapi karena sakitnya sudah tidak tertahan lagi bahkan sudah berteriak, maka ibunya memutuskan untuk di USG. Diagnosa dokter menyatakan adanya penyakit Torsio Testis, dan testis yang bengkak harus diangkat karena kalau tidak testis ini akan membentuk antisperma.

Dari blog medlinux saya dapat informasi bahwa Torsio Testis merupakan suatu keadaan dimana funikulus spermatikus terpeluntir sehingga terjadi gangguan vaskularisasi dari testis yang dapat berakibat terjadinya infark daripada testis. Peristiwa ini biasanya terjadi pada laki-laki usia 8-20 tahun dan terjadinya mendadak. Akibatnya akan terjadi strangulasi suplai aliran darah ke testis yang bersangkutan dan bila dibiarkan berlangsung lebih dari 3-4 jam, menyebabkan terjadinya infark dan kemudian atrofi dari organ-organ bersangkutan.

Masih dari medlinux, secara toeri diagnosis Torsi Testis dapat diketahui dari gejala-gejala (anamnesis), timbul mendadak, nyeri hebat dan pembengkakan dalam skrotum, sakit perut hebat, kadang-kadang disertai dengan rasa mual dan muntah. Nyeri dapat juga menjalar ke daerah inguinal atau perut sebelah bawah. Testis yang bersangkutan dan dirasakan membesar. Terjadi retraksi dari testis kearah kranial, karena funikulus spermatikus terpeluntir tadi memendek.

Dari blog medicastore diketahui penyebab
Torsio testis terjadi akibat perkembangan abnormal dari korda spermatika atau selaput yang membungkus testis. Biasanya hal ini terjadi pada masa pubertas dan sekitar 25 tahun, tetapi bisa terjadi pada usia berapapun. Torsio testis bisa terjadi setelah testis mengalami trauma, seorang pria melakukan aktivitas yang sangat berat atau bisa juga terjadi tanpa alasan yang jelas.

Berdasarkan teori dan yang dialami langsung oleh putra teman saya ternyata ada korelasi langsung dan kebetulan sekali umur putra teman saya ini memang masih dibawah 20 tahun yang dalam kesehariannya mempunyai aktivitas yang sangat banyak.

Segala penyakit memang milik Allah dan hanya pada Allah juga obatnya. Dan alhamdulillah atas kuasa Allah hari ini putra teman saya sudah boleh pulang. Kalau sudah sembuh total saya tunggu kedatangannya di Coppa Futsal ya... Jangan lupa tiap sabtu jam 16.00 WIB lho.

Tampaknya tidak ada hari libur buat petani. Foto yang diambil hari Minggu 3 Agustus 2008 ini menunjukkan bahwa hanya ada kerja keras dalam hidup mereka. Meski terletak di pinggir kota tepatnya sebelah timur perumahan Lor-In Residence dan bersanding dengan gedung-gedung tinggi bukan halangan untuk kerja keras dan tekun. Berbeda dengan karyawan atau buruh yang masih mengalami hari libur. Meski tidak semua karyawan memanfaatkan hari libur untuk istirahat karena ada juga yang punya usaha sampingan. Yang penting kita sadari adalah hidup kita ada di tangan kita sendiri. Allah hanya meridhoi apa yang kita lakukan.

Jumat, Agustus 01, 2008

Berdiri Satu Kaki Di Solo IT Expo 2008

Ada yang unik dari Solo IT Expo di Diamond Convention Center 30 Juli-2 Agustus 2008. Di salah satu stand, pengunjung di tantang lomba berdiri satu kaki selama-lamanya. Bagi 3 orang dengan catatan waktu terlama akan memperoleh hadiah dari pemilik stand. Lomba berdiri ini akan berlangsung selama pelaksanaan pameran dan pemenang akan diumumkan pada saat penutupan pameran. Hadiahnya Motherboard, Keyboard dan Optic Mouse.

Jumat, Juli 18, 2008

PLN Dalam Gelap


PLN wilayah Solo sangat berhemat. Dari 2 kantor PLN di Jl Slamet Riyadi dan Jl Arifin yang saya amati tadi malam tampak gelap gulita. Hanya pos satpam yang ada cahaya. Bahkan papan nama pun tidak diberi penerangan. Sebagai penanggung jawab utama pasokan listrik, mungkin langkah inilah yang harus dibayar oleh PLN akibat mismanajemen yang terjadi selama ini.

Semoga PLN segera berbenah diri.

Jumat, Juni 27, 2008

Ada Gombel Di Gunung Kidul

Bagi pembaca yang tinggal di kota Semarang atau pernah memasuki kota Semarang pasti tau sebuah kawasan yang namanya Gombel berada di kota atas.

Ya masyarakat Semarang biasa menyebut kota Semarang dalam 2 kelompok yaitu kota atas yang biasanya diwakili oleh Banyumanik dan sekitarnya termasuk Gombel dan kota bawah yang diwakili Simpang Lima sampai ke pasar Johar dan sekitarnya.

Pada malam hari dari kawasan Gombel kita dapat menyaksikan keindahan kota bawah, dengan penerangan yang bergelombang dari utara-selatan dan timur-barat. Sambil makan jagung bakar kita dapat merasakan aura kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan struktur kota demikian indah.

Percaya atau tidak, pada saat perjalanan ke Gunung Kidul awal Mei 2008 saya menemukan pemandangan yang serupa. Kami tidak sempat berhenti dan melihat secara langsung sebuah view yang menarik tersebut. Sekilas saya melihat memang indah pemandangannya. Tampaknya di bahu jalan yang agak lebar sengaja di beton sebagai tempat parkir motor agar lebih leluasa dalam melihat keadaan sekitarnya.

Mungkin karena ada karena malam minggu dalam perjalanan yang terus menanjak tersebut, lalu lintas jalan sangat padat tapi lancar, yang paling banyak melintas adalah kendaraan roda dua dengan sepasang muda-mudi.

Saya belum tahu apa nama daerah tersebut, dan apakah objek tersebut telah dimanfaatkan oleh pemerintah setempat sebagai kawasan wisata untuk menambah pendapatan kota.

Awal Mei 2008 saya mengantar teman ke Gunung Kidul dalam rangka menghadiri pernikahan saudaranya. Tepatnya di desa Pule Ireng, Kecamatan Pule. Dari Solo kami mampir dulu di rumah sepupu teman saya di kawasan rumah sakit Bethesda Yogyakarta, setelah itu mobil langsung bergerak menuju Pule Ireng.

Setelah melewati kota Gunung Kidul, kendaraan Avanza yang saya kemudikan langsung menuju desa Pule Ireng. Perjalanan yang mendebarkan buat kami karena harus melewati hutan jati yang panjang tanpa penerangan sama sekali. Jarak rumah antar penduduk sangat berjauhan dan saat itu pukul 20.00 sudah sangat sepi, yang kami takutkan adalah kalau ada perampok.

Ditengah perjalanan saya merasa ada sesuatu yang aneh terhadap ban mobil. Ban serasa seperti kempes atau gembos tetapi tidak terus-menerus karena hanya saat tertentu kadang muncul kadang hilang. Laju kendaraan tetap lancer seperti keadaan normal.

Hanya modal nekat dan menggunakan feeling mobil terus melaju, karena dalam keadaan gelap gulita memang tidak memungkinkan untuk mengecek kondisi ban ditengah jalan.

Saya hanya berdoa kepada Allah supaya diberi keselamatan sampai tujuan. Setelah cukup jauh melintasi hutan, akhirnya kami melewati sebuah warung yang kebetulan banyak penduduk yang sedang nongkrong sekaligus memiliki penerangan yang cukup.

Saya putuskan menepi untuk mengecek kondisi ban mobil. Setelah saya cek kondisi ban ternyata normal. Saat saya mengecek ban, beberapa penduduk merespon dengan menanyakan apa yang terjadi, saya jawab ban serasa kempes tetapi mobil tetap berjalan lancar.

Penduduk tampaknya langsung paham dan langsung menyatakan bahwa setiap kendaraan yang belum pernah lewat jalan ini, pasti akan megalami peristiwa yang sama. Penduduk kemudian menjelaskan masalah ban tersebut adalah karena marka jalan yang sengaja di buat timbul oleh pemerintah supaya pengguna jalan lebih hati-hati, tidak mengantuk karena lalu lintas yang gelap.

Setelah memahami penjelasan penduduk akhirnya kami merasa lega dan kemudian melanjutkan perjalanan, dan memang dalam perjalanan selanjutnya kami tetap merasakan hal yang sama namun dalam kondisi yang lebih tenang.

Rabu, Juni 25, 2008

Koran Tempo Tanpa Sambungan

Sejak dulu saya membaca koran khususnya untuk halaman 1 atau headline lay out berita yang ditampilkan selalu bersambung pada halaman lain dan biasanya pada bagian akhir halaman.

Tapi itu tidak terjadi dengan Koran Tempo. Bahasanya yang ringkas, padat dan to the point tanpa bersambung pada halaman lain. Apakah ini genre baru dalam lay out koran? Yang pasti bagi pembaca yang sudah terbiasa membaca berita dengan format yang komplet, panjang namun tetap berisi akan merasakan ada sesuatu yang hilang. Kok cuma segini aja infonya. Atau kok hanya singkat banget ya. Begitulah komentar yang biasa muncul.

Saya pun merasakan hal yang sama, kebetulan pas bulan ini Koran Tempo di Solo dijual khusus dengan harga Rp 1.000,-. Saya tertarik membeli untuk sekedar menikmatinya. Dan memang cukup ringkas satu halaman selesai baca bisa ganti halaman lain.

Saya pernah dengar dari jajaran redaksi Koran Tempo, bahwa tujuan format ringkas, singkat, padat adalah untuk mencapai segmen orang-orang yang mempunyai waktu terbatas dan tidak mungkin berlama-lama membaca koran, sehingga muncullah format ringkas tersebut.

Kebiasaan membaca dengan berita yang panjang mungkin sama dengan kebiasaan orang menggunakan windows dan microsoft office, karena sudah terbiasa windows ketika menggunakan open source dan linux agak sulit pada awalnya. Begitu juga dengan Koran Tempo, kalau sudah terbiasa membacanya saya rasa perbedaan berita panjang dengan ringkas tidak akan terasa lagi justru akan memperkaya ragam format berita.

Di taman Kyai Langgeng, Bukit Tidar, Magelang ada pesawat terbang terdampar dalam keadaan baik dan sempurna. Nama pesawatnya Kyai Langgeng Airlines. Seluruh komponen pesawat mulai dari kockpit, tempat duduk, pelampung, bagasi sampai mesin pesawat masih berfungsi dengan maksimal, apalagi disertai pramugari yang menjelaskan secara langsung kegiatan yang biasa dilakukan dalam pesawat.

Itulah berita yang saya lihat pagi tadi pada segmen Jalan-Jalan di ANTV.

Pesawat itu memang terdampar tapi bukan karena kecelakaan melainkan memang di desain sebagai bagian dari objek wisata di taman Kyai Langgeng. Ini sebuah ide yang jeli, setidaknya saya belum pernah melihat pesawat utuh bukan replika yang benar-benar dihadirkan sebagai wahana wisata. Anak-anak TK dan SD terlihat didampingi oleh orang tua mereka banyak yang berkunjung. Bahkan ada sempat mencoba mengemudikan pesawat melalui ruang pilot.

Menurut pengelolanya, pesawat tersebut dibawa dengan kontainer dari Bandara Juanda Surabaya ke Magelang. Dalam kontainer body pesawat dibagi dalam 4 bagian dan selanjutnya dirakit kembali setelah sampai di Magelang. Kurang lebih menghabiskan 2 miliar dari proses perpindahan pesawat.

Bagi saudara-saudara kita yang belum pernah melihat atau naik pesawat, tentu wahana wisata ini akan sangat bermanfaat. Sangat baik juga bila dijadikan pelajaran di luar kelas oleh lembaga pendidikan.

Tanpa angin dan ada hujan ketika sedang persiapan berangkat ke kantor tiba-tiba tempat tinggal saya diketok orang, ternyata yang datang adalah tetangga saya sendiri, tanpa ada kata pengantar langsung minta pendapat saya apakah kupon yang dia dapatkan itu (sambil menunjukkan kupon) benar atau tidak?

Pertanyaan itu diajukan kepada saya dengan alasan yang sederhana saja yaitu karena saya bekerja di Solopos. Entah nyambung atau tidak alasan itu saya juga tidak tahu. Secara positif saya menanggapi mungkin tetangga saya menganggap saya banyak tahu tentang kupon-kupon seperti itu.

Setelah saya lihat sebagaimana lazimnya sebuah kupon undian berhadiah, di kupon tersebut juga tertera izin dari Departemen Sosial. Juga penyebutan hadiah yang didapatkan sangat jelas tertulis berikut telepon yang dapat dihubungi. Tepati tidak disebutkan tanggal pengambilan hadiah dan cara pengambilan hadiah.

Sejujurnya saya baru kali itu melihat kupon undian berhadiah yang menunjukkan sebagai pemenang dan saya tidak berani mengatakan undian itu benar. Karena saya memang tidak tahu parameter benar atau tidaknya.

Dalam prakteknya undian berhadiah adalah kegiatan untuk mendukung promo suatu produk. Sebelumnya didahului oleh iklan di televisi atau media cetak yamg menyatakan pelaksanaan undian, hadiah undian dan cara pelaksanaan undian (misal temukan kupon hadiah dalam produk sabun cuci A).

Karena tidak mengetahui detail tentang latar belakang kupon hadiah, akhirnya saya hanya menyarankan kepada tetangga saya agar menelpon nomor yang disebutkan di kupon dan segera konfirmasi ke kantor Perusahaan tersebut yang ada di Solo ini. Sampai tulisan ini dibuat belum ada kabar dari tetangga saya.

Saya hanya berharap itu bukan pemanis dari bentuk promo suatu produk, kasihan masyarakat yang mendapatkan kupon karena mereka pasti sangat mengharapkan hadiah tersebut.

Senin, Juni 16, 2008

Kelemahan Sistem IT XL

Sekali lagi tentang XL. Disaat gencarnya penurunan tarif sms oleh semua operator, XL mengeluarkan promo 125 SMS. Sebagai pelanggan XL saya sangat berterima kasih dan sangat mengapresiasi langkah ini.

Harapan saya promo dan segala bentuk layanannya tetap berjalan seimbang. Namun sistem IT XL mungkin mempunyai kelemahan. Berikut pengalaman saya.

Pada tanggal 14 Juni 2008 sekitar pukul 06 pagi saya aktivasi paket 125 SMS, direspon oleh operator (57000) MAAF, COBALAH BEBERAPA SAAT LAGI. Logika saya aktivasi belum diterima, maka selang menit dan jam kemudian saya mencoba lagi beberapa kali. Tetapi direspon yang intinya promo hanya berlaku sehari satu kali. Aneh juga masih diminta coba lagi tapi selang beberapa menit dan jam kemudian dinyatakan hanya berlaku sehari satu kali padahal secara riil aktivasi belum diterima (pulsa belum berkurang) kok sudah dianggap pernah aktivasi.

Ketika hal ini saya konfirmasi ke XL Solo jawabannya sehari hanya bisa satu kali, silahkan coba besok lagi. Menurut saya ini jawaban yang sangat sederhana dan tidak menjawab pertanyaan saya. Saya konfirmasi ke 817 dijawab sistem lagi ada gangguan, ketika ditanyakan kok tidak ada perbaikan dari pagi, sang CS tidak bisa menjawab dan meminta besok dicoba lagi.

XL Solo tidak memberikan penjelasan maksimal, XL Jakarta sangat lambat memperbaiki sistem nya, masak dari jam 6 pagi sampai jam 8 malam tidak selesai-selasai perbaikannya.

Namun keesokan harinya pada tanggal 15 Juni 2008 sekitar pukul 6 pagi saya sudah bisa aktivasi dengan lancar. Selama 1 hari penuh saya tidak dapat memanfaatkan promo XL.

Tingkatkan layanan mu XL.

Senin, Juni 09, 2008

SMS Murah XL Tidak Langsung Aktif

Lagi-lagi ada keluhan saya untuk XL. Kali ini janji SMS Murah ke semua Operator Rp 40/SMS dengan cara ketik 125 SMS kirim 567 ternyata tidak bisa langsung aktif.

Hari ini untuk membuktikan SMS Murah dari XL saya sengaja mengunjungi XL Centre Solo di Jl Slamet Riyadi. Awalnya saya mau tanya tentang paket Rp 50/SMS. Setelah tanya langsung ke Customer Service (CS) ternyata sudah tidak aktif lagi dan akhirnya saya mencoba paket yang disarankan yaitu Rp 40/SMS.

Setelah transaksi berhasil ditandai oleh SMS dari XL saya mencoba menggunakan langsung di counternya ternyata masih terpotong Rp 350,- akan tetapi untuk potongan Rp 5.000 dari XL sebagai biaya Paket SMS Murah hampir tidak ada jeda dan langsung terpotong dari pulsa saya.

Menurut CS-nya mungkin ada delay, tunggu aja karena memang tidak bisa langsung, tapi yang “hebatnya” untuk potongan pulsa dari XL tidak pernah ada delay. Tidak jelas sampai kapan saya harus menunggu, dan saya tidak tahu apakah untuk hal yang seperti ini ada SOP atau tidak.

Karena tanpa kepastian saya memutuskan langsung pulang saja. Sebagai konsumen XL saya pantas kecewa, minimal saya telah melakukan komunikasi langsung meski tidak ada jawaban yang solutif.

Bagaimana dengan mu XL?

Pakai XL ternyata tidak sampai puas. Beberapa kali saya menggunakan XL tetapi hanya bertahan sampai kira-kira menit ke-26. Hal ini juga dialami beberapa orang yang menelpon saya. Namun pernah juga melewati menit ke-26 tapi paling banter hanya sampai menit ke-50.

Faktanya lebih banyak yang putus di tengah jalan daripada sampai lama. Tidak sesuai juga dengan iklannya yang “sampe puuuaaaasssss………”
Sulit diterima akal sehat apabila ini karena traffiic yang padat, karena putusnya sambungan berulang kali pada menit yang sama yaitu ke-26. Sangat mungkin terjadinya kesengajaan oleh operator dengan cara random tapi kebetulan saya terus yang kena random.

Semoga Pro XL berbisinis dengan nurani dan etika yang luhur.

Kamis, Mei 22, 2008

Layangan dan Sangkutan

Sudah 2 minggu ini di sekitar tempat tinggal saya diramaikan oleh permainan layang-layang atau biasa disebut juga layangan. Permaianan yang mengandalkan angin ini tampak sangat dinikmati oleh kalangan mahasiswa dan anak-anak sekolahan.

Harga layangan ternyata cukup murah hanya sekitar Rp 400,- per buah. Entah berapa untung yang diambil oleh sang penjual. Teman-teman saya malah membeli 3 sampai 4 sekaligus sebagai persiapan katanya.

Tampak keceriaan di mata mereka saat berusaha menaikkan layangan dan memantau layangan saat sudah berada di udara. Apalagi dibarengi aksi sangkutan (usaha memutuskan layangan pihak lain yang sedang mengudara juga).

Jika saya amati justru aksi sangkutan ini adalah yang paling mengasyikkan dan mendebarkan. Karena ada ketegangan, tarik-ulur dan teriakan-teriakan yang saling bersahutan diantara teman yang menaikkan layangan.

Klimaksnya adalah saat putusnya layangan sendiri atau layangan pihak lain. Ini saat yang menyenangkan bagi yang berhasil dalam sangkutan sekaligus menyedihkan bagi yang kalah dalam sangkutan.

Saya kira ini permainan yang murah meriah sebagai sarana rekreasi daripada memikirkan terus-menerus biaya hidup yang semakin melambung.

Saya membaca tulisan Mas Wicaksono di Blog Tempointeraktif posting tanggal 16 Mei 2008 yang mengungkapkan tidak banyak tulisan atau berita yang muncul versi orang yang mengalami langsung peristiwa tersebut. Menanggapi tulisan tersebut berikut ini pengalaman pribadi saya tentang demo dan kerusuhan Mei 1998.

Demo

Pada bulan Mei 1998 saya masih tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum UNS Solo semester II. Gelombang demonstrasi menuntut Soeharto turun selain di Jakarta dan kota lain juga berkobar di Boulevard UNS. Salah satu orang yang sering berorasi saat demo yang saya ingat adalah Ulin Ni’am Yusron.

Setiap hari mulai sekitar jam 10 hingga sore demo terus berlangsung tiada henti, bahkan pada saat hari Jumat pun sebagian teman-teman solat Jumat di Boulevard dengan anjuran ber tayamum karena tidak memang kran air di sekitar Boulevard, kemudian melanjutkan demo lagi.

Aparat polisi yang menjaga demo harus bekerja keras menghadapi gelombang gerakan mahasiswa. Mulai dorong-dorongan hingga lemparan batu adalah hal yang biasa dan rutin terjadi. Seolah-olah demo tanpa bentrokan tidak afdol.

Saya bukan penggerak demo, cuma terlibat sebagai penonton aktif dan sekali-kali membantu teman-teman yang menyiapkan batu untuk melempari aparat dari belakang. Batu itu sendiri dikumpulkan dari selokan yang ada di sisi timur dan barat Boulevard. Bahkan ada yang nekat membongkar paving yang biasa digunakan untuk pejalan kaki menuju ke dalam kampus.

Pada saat itu opininya adalah kampus adalah mimbar demokrasi sehingga tabu dimasuki oleh polisi. Namun suatu hari demo aparat polisi pernah menyerang mahasiswa kedalam kampus, sehingga para mahasiswa berlarian kocar-kacir, termasuk saya setelah lari kira-kira 50m dibantu oleh teman yang tidak saya kenal menawarkan untuk segera naik motornya karena polisi sudah sangat dekat.

Saya kos di sebelah barat Boulevard sehingga mau tidak mau apabila ingin pulang ke kos saya akan melewati Boulevard yang pada siang atau sore hari sudah di kepung oleh aparat kepolisian. Pernah suatu hari karena demo sudah selesai saya dan teman nekat pulang lewat jalan yang masih dikepung oleh polisi yang sedang beristirahat. Beberapa diantara mereka berteriak untuk menghajar kami karena melihat wajah kami berkeringat.
“ Lha kuwi sing lewat isih kemringet, hayo di hajar wae”. Untungnya teriakan itu tidak direspon oleh teman-teman polisi yang lain.

Kerusuhan

Gelombang demo terus bergerak hingga Soeharto menyatakan berhenti sebagai presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Namun sebelum tanggal 21 Mei terjadi peristiwa kerusuhan yang sangat luar biasa di Solo tepatnya pada tanggal 13-14 Mei 1998.

Pada siang hari tanggal 13 Mei saya pergi ke Jogja menggunakan kereta Prameks dan bermalam di kos
Saherman teman SMU saya yang kuliah di Fisipol UGM. Saya tidak tahu kalau di Solo pada saat itu sudah terjadi penjarahan dan pembakaran toko-toko.

Pada sore hari untuk suatu keperluan kami berjalan menuju kampus UGM, tanpa kami sadari suasana sangat sepi dan tegang, muncul kabar bahwa kampus UGM sudah di kuasai tentara dan kami diminta tidak berjalan terlalu jauh dari kos masing-masing. Kami sempat ketakutan dan bingung dan akhirnya memilih untuk segera pulang meski tidak melihat barisan tentara yang berada di kampus.

Pada siang hari tanggal 14 Mei 1998, saya pulang ke Solo dengan tetap menggunakan Prameks. Dalam perjalanan ada keanehan yang saya rasakan. Kereta penuh sesak, orang berjubel dan sampai susah untuk berjalan. Di sepanjang jalan sisi rel banyak orang bergerombol, duduk dengan raut muka tegang. Memasuki kota Solo sebelum sampai stasiun sudah banyak bangunan yang terbakar. Saya masih belum tahu apa yang terjadi.

Tiba di stasiun Balapan Solo ternyata sudah banyak orang mengantre berdesakan persis di sisi rel untuk naik kereta yang akan menuju Jogja kembali. Ini keanehan kedua yang saya ketahui. Setelah turun dan berada di gerbang stasiun seperti biasa saya menunggu bis yang lewat untuk melanjutkan perjalanan menuju kampus UNS di Kentingan.

Setelah lama menunggu tidak ada satu pun bis yang lewat, bahkan sempat Pak Becak emosi karena saya tidak mau naik becaknya padahal dia sudah berulang kali mengatakan bis tidak ada yang berani jalan karena ada kerusuhan.

Saya tidak langsung percaya, hingga akhirnya memutuskan berjalan kaki dari stasiun Balapan sampai perempatan (bang-jo) dekat SD Margoyudan. Karena tidak ada bis yang lewat saya memutuskan naik becak sampai perempatan Panggung. Sebelum tanggul sudah ada rumah makan yang terbakar. Di perempatan Panggung ada tentara dan tank yang siaga penuh, terpasang juga kawat berduri yang panjang, gedung disekitar Panggung sudah hangus, sisa-sisa ban yang terbakar dan ada yang belum padam.

Setelah sampai Panggung saya melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki hingga tiba di kos dekat kampus UNS. Beberapa gedung pertokoan di sepanjang jalan Kol Sutarto dan Ir Sutami juga bayak yang terbakar. Setelah sampai di kos ternyata ada teman saya sempat menjarah satu karung gula dari toko yang diserbu massa.

Saya memang tidak menyaksikan langsung proses penjarahan, gerakan massa dan pembakaran gedung karena siang hari tanggal 14 Mei peristiwa tersebut memang sudah selesai.

Keesokan harinya saya berkeliling kota, banyak toko-toko besar yang hangus terbakar seperti Pasar Singosaren, SE Purwosari hingga rumah Harmoko dan bioskop di Solo Baru juga tidak luput dari bidikan massa.

Itulah sebagian pengalaman yang masih ada dalam memori saya tentang demo dan kerusuhan Mei 1998 di kota Solo.

Selasa, April 08, 2008

Blog Baru dan Blog Lama

Sejak berkenalan dengan yang namanya Blog, ini kali kedua saya membuatnya. Yang pertama sudah berhasil di buat yaitu di www.eksaminasi.blogspot.com kira-kira awal Agustus 2007, walau sederhana cukup senang juga akhirnya selesai. Sampai saat ini blog tersebut tidak ada perkembangan karena memang tidak cukup niat untuk mengelolanya. Saya kira memang benar ajaran agama Islam bahwa segala sesuatu itu tergantung niatnya, tapi tetap saja selanjutnya harus diaplikasikan bukan hanya sampai niat saja. Saya tidak melanjutkan blog lama karena alasan yang menurut saya sederhana tapi saya sendiri tidak mampu melanjutkannya yaitu karena saya lupa account-nya jadi tidak bisa meng-akses lagi.

Setelah beberapa waktu lalu akhirnya saya tergerak lagi untuk membuatnya dan berniat akan memanfaatkannya semaksimal mungkin. Secara langsung atau tidak langsung semangat membuatnya karena saya melihat blog teman-teman yang cukup baik dan manfaatnya bisa saya rasakan.

Akhirnya pada awal April 2008 terciptalah blog ini, sekaligus menandai istirahat panjang buat blog lama. Insyaallah selanjutnya blog ini dapat bermanfaat sebagai media komunikasi dan menjalin silaturahmi dalam berbagai macam bentuknya.