Kemaren malam saya berkesempatan menjenguk putranya teman kantor saya yang mondok di RS Dr Oen Kandang Sapi. Setelah bertemu dan mendapat penjelasan ternyata putranya telah menjalani operasi dengan penyakit yang namanya Torsio Testis. Nama penyakit yang baru pertama kali saya dengar sampai hari ini.
Awalnya yang dirasakan oleh putranya teman saya ini adalah nyeri yang luar biasa di sekitar perut kebawah. Oleh ibunya dipikir sakit maag, tetapi karena sakitnya sudah tidak tertahan lagi bahkan sudah berteriak, maka ibunya memutuskan untuk di USG. Diagnosa dokter menyatakan adanya penyakit Torsio Testis, dan testis yang bengkak harus diangkat karena kalau tidak testis ini akan membentuk antisperma.
Dari blog medlinux saya dapat informasi bahwa Torsio Testis merupakan suatu keadaan dimana funikulus spermatikus terpeluntir sehingga terjadi gangguan vaskularisasi dari testis yang dapat berakibat terjadinya infark daripada testis. Peristiwa ini biasanya terjadi pada laki-laki usia 8-20 tahun dan terjadinya mendadak. Akibatnya akan terjadi strangulasi suplai aliran darah ke testis yang bersangkutan dan bila dibiarkan berlangsung lebih dari 3-4 jam, menyebabkan terjadinya infark dan kemudian atrofi dari organ-organ bersangkutan.
Masih dari medlinux, secara toeri diagnosis Torsi Testis dapat diketahui dari gejala-gejala (anamnesis), timbul mendadak, nyeri hebat dan pembengkakan dalam skrotum, sakit perut hebat, kadang-kadang disertai dengan rasa mual dan muntah. Nyeri dapat juga menjalar ke daerah inguinal atau perut sebelah bawah. Testis yang bersangkutan dan dirasakan membesar. Terjadi retraksi dari testis kearah kranial, karena funikulus spermatikus terpeluntir tadi memendek.
Dari blog medicastore diketahui penyebab Torsio testis terjadi akibat perkembangan abnormal dari korda spermatika atau selaput yang membungkus testis. Biasanya hal ini terjadi pada masa pubertas dan sekitar 25 tahun, tetapi bisa terjadi pada usia berapapun. Torsio testis bisa terjadi setelah testis mengalami trauma, seorang pria melakukan aktivitas yang sangat berat atau bisa juga terjadi tanpa alasan yang jelas.
Berdasarkan teori dan yang dialami langsung oleh putra teman saya ternyata ada korelasi langsung dan kebetulan sekali umur putra teman saya ini memang masih dibawah 20 tahun yang dalam kesehariannya mempunyai aktivitas yang sangat banyak.
Segala penyakit memang milik Allah dan hanya pada Allah juga obatnya. Dan alhamdulillah atas kuasa Allah hari ini putra teman saya sudah boleh pulang. Kalau sudah sembuh total saya tunggu kedatangannya di Coppa Futsal ya... Jangan lupa tiap sabtu jam 16.00 WIB lho.
Categories:
Dari Griya
0 tanggapan:
Posting Komentar