Malam tadi saya ngobrol dengan seorang rekan yang berprofesi sebagai konsultan pajak, tepatnya yang membantu pengerjaan pajak beberapa perusahaan yang ada di Soloraya. Dia bergerak sebagai pribadi dengan keahliannya di bidang pajak tanpa terlibat dalam asosiasi konsultan pajak.
Untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan saya langsung tanya sama dia bagaimana kondisi pelayanan kantor pajak sekarang setelah adanya reformasi birokrasi yang dicanangkan oleh Menteri Keuangan. Dia menjawab secara pribadi saya lebih suka kondisi sekarang karena semua uang pajak masuk ke negara dan secara nurani saya bekerja lebih tenang. Petugas pajak juga lebih hati-hati ketika menangani masalah pajak ketika berhadapan dengan konsultan pajak (KP) atau wajib pajak (WP) karena siapa tahu salah satu dari mereka adalah intel yang menyamar sebagai KP atau WP yang memang ditugasi mengawasi perjalanan reformasi birokrasi pajak. Sekali ketahuan petugas pajak berbuat tidak sesuai prosedur maka resiko sanksi siap menunggu.
Dalam benak saya dalam skala kecil reformasi ini ternyata ada manfaatnya. Bahkan untuk menuntaskan reformasi ini presiden SBY sampai harus memperpanjang masa tugas Dirjen Pajak yang sebenarnya sudah memasuki masa pensiun. Tampaknya posisi pak Darmin Nasution yang seniornya Mb Ani (Menteri Keuangan) sebagai sesama dosen di kampus UI sangat genting, sehingga harus beliau yang melanjutkan tugas sebagai Dirjen Pajak.
Meski sudah lebih baik dalam penataan reformasi birokrasi, tetapi saya sempat mengalami pelayanan yang sangat tidak simpatik dan tidak ramah dari petugas pajak di wilayah Klaten. Saya sangat jengkel dan dongkol. Atas pengalaman ini teman saya yang konsultan pajak langsung menyarankan buat surat saja kepada pimpinannya biar ditegur oleh yang berwenang untuk itu. Sekarang jamannya pelayanan prima katanya.
Usul yang baik saya kira, walau sampai saat ini saya belum melakukannya. Semoga pak Darmin dapat menyerap informasi sedalam-dalamnya dari proses reformasi ini, sehingga orang-orang yang tidak sejalan dengan program ini biar langsung "dibina" saja.
Categories:
Politik
0 tanggapan:
Posting Komentar