Setelah proses relokasi para penjual kijing dan beberapa pengguna tanah lainnya dari lahan yang akan dijadikan pengembangan terminal Tirtonadi oleh pemkot Solo, sampai saat ini lahan tersebut masih mangkrak dan belum ada tanda-tanda akan ada proses pembangunan. Mengingat sudah ada sebagian seng yang lepas atau sengaja dilepaskan, dikhawatirkan lahan tersebut akan diserbu lagi oleh orang-orang yang ingin menempati tanah secara ilegal. Kondisi ini menuntut perhatian serius dari pemkot Solo, jangan sampai sudah di relokasi dengan damai atas penghuni terdahulu, karena keterlambatan pembangunan lahan tesebut malah dihuni lagi oleh orang yang tidak mau tahu akan pembangunan kota
Categories:
Politik
0 tanggapan:
Posting Komentar