Sabtu, Mei 31, 2008

Azan dan Syafaat Kanjeng Nabi

Ternyata tidak perlu yang berat-berat dalam beribadah, dengan diam dan menyimak kemudian mengikuti apa yang diucapkan muadzin niscaya akan mendapatkan syafaat dari kanjeng Nabi Muhammad. Tetapi diam saja juga tidak mudah apalagi untuk orang yang punya segudang kesibukan. Agama memberikan pilihan kepada manusia dan manusialah yang harus menentukan.

Janji syafaat dari kanjeng Nabi dapat disimak di bawah ini:

“Apabila kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti yang dia ucapkan, kemudian bershalawatlah kepadaku, karena barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali. Kemudian memohonlah al-wasilah (kedudukan tinggi) kepada Allah untukku karena itu adalah kedudukan di surga yang tidak layak kecuali untuk seorang hamba dari hamba-hamba Allah, dan aku berharap aku adalah hamba tersebut, barangsiapa memohon al-wasilah untukku niscaya dia (berhak) mendapatkan syafaat.”

(HR Muslim 2/327)

2 tanggapan:

apiiik bro semangat yooulin

ok broo matur nuwun nggih...