Apakah pembaca pernah menyaksikan permainan sepakbola pantai (Beach Soccer), atau malah pernah memainkannya? Saya sendiri sebelumnya tidak pernah melihat permainan ini, baik lewat televisi, pertandingan langsung ataupun membaca dari media cetak.
Hingga pada hari Sabtu tanggal 5 Juli 2008 lalu, tanpa sengaja ketika memili-milih saluran di Indovision, saya mendapati saluran televisi Euro Sport yang sedang menyiarkarkan live Beach Soccer League antara Hungaria dan Inggris. Pertandingan itu sendiri dimenangkan oleh Inggris 3-1.
Olahraga ini tampaknya belum populer di Indonesia di banding sejawatnya Beach Vlloey. Beach volley sendiri telah dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasinal (PON) dan Saa Games. Saat ini beach volley menginduk pada PBVSI. Bagaimana nanti bila beach soccer telah popular, akankah menginduk ke PSSI? Tanyakan saja sama Noegraha Besoes sang sekjen PSSI.
Secara keseluruhan permainan beach soccer banyak kemiripannya dengan futsal. Jumlah pemain sama 5 orang, yaitu 4 pemain dan 1 kiper. Kiper boleh menangkap bola meskipun itu operan dari teman sendiri. Ukuran lapangan memang lebih besar dari futsal. Yang pasti bermain di atas pasir dan di ruang terbuka tidak seperti futsal yang di ruang tertutup. Namun dari layar tv saya agak kesulitan melihat batas ruang gerak kiper dalam menangkap bola seperti yang terlihat jelas dalam lapangan futsal. Pemain tidak menggunakan sepatu saat bermain, ini sama dengan volley beach.
Yang unik dari beach soccer adalah lapangan yang tidak rata sehingga untuk passing ball cukup kesulitan, aliran bola pun hampir selalu diawali dengan dicukil terlebih dahulu sampai setinggi lutut baru di oper ke teman lain. Dribbling bola juga sulit, dari penguasaan bola seorang pemain harus segera dioper lagi kepada rekan lain lagi. Ada sebagian pemain yang menggunakan kaos kaki sebelah kanan, mungkin itu dimaksudkan supaya tidak perih apabila di pakai buat nendang bola terus menerus.
Di banding lapangan futsal yang semakin menjamur di tiap sudut kota, untuk membuat lapangan beach soccer cukup sulit karena tidak setiap kota memilik pantai. Mengingat namanya beach yang berarti pantai maka layaknya permainan ini memang di pantai. Tidak perlu memaksakan dengan membuat pasir buatan seperti yang pernah terjadi dengan beach volley.
Categories:
Sportivo
0 tanggapan:
Posting Komentar