Tanpa angin dan ada hujan ketika sedang persiapan berangkat ke kantor tiba-tiba tempat tinggal saya diketok orang, ternyata yang datang adalah tetangga saya sendiri, tanpa ada kata pengantar langsung minta pendapat saya apakah kupon yang dia dapatkan itu (sambil menunjukkan kupon) benar atau tidak?

Pertanyaan itu diajukan kepada saya dengan alasan yang sederhana saja yaitu karena saya bekerja di Solopos. Entah nyambung atau tidak alasan itu saya juga tidak tahu. Secara positif saya menanggapi mungkin tetangga saya menganggap saya banyak tahu tentang kupon-kupon seperti itu.

Setelah saya lihat sebagaimana lazimnya sebuah kupon undian berhadiah, di kupon tersebut juga tertera izin dari Departemen Sosial. Juga penyebutan hadiah yang didapatkan sangat jelas tertulis berikut telepon yang dapat dihubungi. Tepati tidak disebutkan tanggal pengambilan hadiah dan cara pengambilan hadiah.

Sejujurnya saya baru kali itu melihat kupon undian berhadiah yang menunjukkan sebagai pemenang dan saya tidak berani mengatakan undian itu benar. Karena saya memang tidak tahu parameter benar atau tidaknya.

Dalam prakteknya undian berhadiah adalah kegiatan untuk mendukung promo suatu produk. Sebelumnya didahului oleh iklan di televisi atau media cetak yamg menyatakan pelaksanaan undian, hadiah undian dan cara pelaksanaan undian (misal temukan kupon hadiah dalam produk sabun cuci A).

Karena tidak mengetahui detail tentang latar belakang kupon hadiah, akhirnya saya hanya menyarankan kepada tetangga saya agar menelpon nomor yang disebutkan di kupon dan segera konfirmasi ke kantor Perusahaan tersebut yang ada di Solo ini. Sampai tulisan ini dibuat belum ada kabar dari tetangga saya.

Saya hanya berharap itu bukan pemanis dari bentuk promo suatu produk, kasihan masyarakat yang mendapatkan kupon karena mereka pasti sangat mengharapkan hadiah tersebut.

0 tanggapan: